Tuesday, 15 February 2011

jangan minum berdiri

Kita tahu bahwa Rasulullah melarang ummatnya untuk minum sambil berdiri. Hal ini tertera dalam beberapa hadits seperti:


“Sungguh janganlah salah seorang dari kamu minum sambil berdiri.” (HR. Imam Muslim (6/110-111)

"Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bahwa sesungguhnya beliau melihat seorang lelaki minum dengan berdiri. Kemudian beliau bersabda kepadanya, “Muntahkanlah!” Orang itu bertanya, “Mengapa?” Beliau bersabda “Apakah kamu suka jika minum bersama dengan kucing?” Orang lelaki itu menjawab “Tidak” Beliau bersabda lagi “Sesungguhnya telah minum bersamamu sesuatu yang lebih buruk dari itu, yaitu syaitan!”

(HR. Imam Ahmad (7990), hadits ini ini sahih sanadnya dan hadith ini muncul juga dengan lafadz yang lain oleh Imam Ahmad (7790 dan 7796)

Lalu mengapa Rasulullah melarang ummatnya minum berdiri seperti yang disebutkan dalam hadis? Ini dibuktikan dari segi kesihatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang boleh membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.


Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Nah, jika kita minum berdiri, air yang kita minum tanpa disaring lagi langsung terus menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. Kerana banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang boleh menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu salah satu penyebabnya.

Cara mengatasinya :

1. Biasakan minum sambil duduk.
2. Banyak minum air putih.

Sekarang, apakah kita masih mahu minum berdiri?

sumber:www.murabbi.net

(menjadi pengajaran untuk diriku juga kadang-kadang dalam kesibukan atau berjalan2 minum berdiri terpaksa dilakukan)

No comments:

Post a Comment